Terjemahan (Starters #2) Enders karya Lissa Price
Bab 2
Bagian 6
Kami semua meringkuk di belakang limusin saat supir bergegas—Lauren dan aku serta si kepala staf.
“Bagaimana bisa dia jadi kepala penjara? Setelah apa yang dia perbuat?” tanyaku. Mobil itu hening. “Jadi sekarang kita menyerah? Nggak bisakah kita dapat hakim untuk membalikkan ini?”
Kepala staf bergeser di bangkunya. “Masuk akal mereka nggak punya informasi itu. Si Pak Tua mungkin sudah bersikeras untuk melakukan kontak secara langsung—menggunakan orang kedua. Nggak ada jejak digital untuk itu.”
Aku tenggelam di bangkuku, merasa kalah. “Tapi gimana kita bakal menemukannya?”
Tak ada yang punya jawaban.
Saat mereka menurunkanku di rumah, aku tahu sejauh itulah yang bakal mereka lakukan. Lauren keluar dari limusin untuk memelukku.
Dia memelukku erat, lalu menjauh.
“Sekarang apa?” tanyaku.
Dia menggelengkan kepalanya. “Berhati-hatilah.”
“Ada bom yang potensial di kepalaku. Sekarang aku takkan pernah bisa aman, nggak juga dengan Metal lainnya, termasuk cucumu, Kevin. Kau nggak bisa menyerah.”
Dia menatap mataku.
“Callie, umurku seratus enam puluh satu. Aku sudah mencari setiap hari selama tujuh bulan. Aku berhasil membangkitkan harapan untuk hari ini, tapi sekarang …” Suaranya pecah. “Aku nggak bilang kalau aku menyerah, tapi kau nggak bisa bayangkan betapa kosongnya aku. Nggak ada yang tersisa.” Lauren berhenti sejenak. “Kau masih muda. Kau punya semangat yang kuat. Gunakan itu untukku.”
Matanya memohon. Lalu dia berbalik dan kembali ke limusin.
Aku memandang mobil itu saat keluar dari jalan masuk rumah Helena yang melengkung, gerbang besi tertutup otomatis di belakangnya.
Mereka nggak akan membantumu. Mereka nggak bisa membantumu. Kau sendirian.
No comments:
Post a Comment