Friday, June 5, 2015

Cerita Terjemahan - The Adventures of Tom Sawyer

cerita-terjemahan-the-adventures-of-tom-sawyer

Terjemahan The Adventures of Tom Sawyer karya Mark Twain yang diceritakan ulang oleh Jacqueline Kehl dalam The Adventures of Tom Sawyer (Penguin Readers Level 1.)

Bab 1 Pagar

Tom Sawyer tinggal dengan bibinya karena ibu dan ayahnya telah meninggal. Tom tak suka pergi ke sekolah, dan tak suka bekerja. Dia suka bermain dan berpetualang. Pada suatu Jumat, dia tak pergi ke sekolah—dia pergi ke sungai.

Bibi Polly marah. “Kamu anak yang nakal!” katanya. “Besok kamu nggak boleh bermain dengan teman-temanmu karena kamu nggak pergi ke sekolah hari ini. Besok kamu akan bekerja untukku. Kamu bisa mengecat pagar.”

Sabtu pagi, Tom tidak gembira, tapi dia mulai mengecat pagar itu. Temannya Jim berada di jalan.

Tom bertanya padanya, “Apa kamu ingin mengecat?”

Jim berkata, “Nggak, aku nggak bisa. Aku harus mengambil air.”

Lalu Ben datang ke rumah Tom. Dia mengamati Tom dan berkata, “Aku akan berenang hari ini. Kamu nggak bisa berenang karena kamu sedang bekerja.”

Tom berkata, “Ini bukan pekerjaan. Aku suka mengecat.”    

“Boleh aku mengecat juga?” tanya Ben.

“Nggak, kamu nggak bisa,” jawab Tom. “Bibi Polly memintaku karena aku tukang cat yang sangat andal.”

Ben berkata, “Aku juga tukang cat yang andal. Tolonglah, bolehkah aku mengecat? Aku punya buah-buahan. Kamu mau?”

“Iya,” kata Tom. “Berikan aku buahnya. Lalu kamu boleh mengecat.”

Ben mulai mengecat pagar itu. Kemudian, banyak anak laki-laki yang datang ke rumah Tom. Mereka mengamati Ben, dan mereka ingin mengecat, juga.

Tom berkata, “Beri aku buah-buahan dan kalian boleh mengecat.”

Tom berdiam diri di halaman, dan anak-anak lelaki mengecat. Mereka mengecat pagar itu tiga kali. Pagar itu indah dan berwarna putih.

Tom masuk ke dalam rumah. “Bibi Polly, boleh aku bermain sekarang?” tanyanya.

Bibi Polly terkejut. “Sudah kamu cat pagarnya?” tanyanya.

“Ya, sudah kulakukan,” jawab Tom.

Bibi Polly pergi ke halaman dan melihat ke pagar. Dia sangat terkejut dan sangat gembira. “Ini indah!” katanya. “Ya, kamu boleh bermain sekarang.”

Tom berjalan ke rumah temannya Joe Harper dan bermain di sana. Kemudian dia pulang ke rumah lagi. Ada seorang gadis asing di sebuah halaman. Dia punya rambut kuning dan mata biru. Dia cantik. Tom ingin berbicara padanya, namun gadis itu tidak melihatnya. Dia masuk ke rumahnya. Tom menunggu, namun dia tak keluar lagi.

---

Chapter 1 The Fence

Tom Sawyer lived with his aunt because his mother and father were dead. Tom didn’t like going to school, and he didn’t like working. He liked playing and having adventures. One Friday, he didn’t go to school—he went to the river.
Aunt Polly was angry. “You’re a bad boy!” she said. “Tomorrow you can’t play with your friends because you didn’t go to school today. Tomorrow you’re going to work for me. You can paint the fence.”

Saturday morning, Tom was not happy, but he started to paint the fence. His friend Jim was in the street.

Tom asked him, “Do you want to paint?”

Jim said, “No, I can’t. I’m going to get water.”

Then Ben came to Tom’s house. He watched Tom and said, “I’m going to swim today. You can’t swim because you’re working.”

Tom said, “This isn’t work. I like painting.”

“Can I paint, too?” Ben asked.

“No, you can’t,” Tom answered. “Aunt Polly asked me because I’m a very good painter.”

Ben said, “I’m a good painter, too. Please, can I paint? I have some fruit. Do you want it?”

“OK,” Tom said. “Give me the fruit. Then you can paint.”

Ben started to paint the fence. Later, many boys came to Tom’s house. They watched Ben, and they wanted to paint, too.

Tom said, “Give me some food and you can paint.”

Tom stayed in the yard, and the boys painted. They painted the fence three times. It was beautiful and white.

Tom went into the house. “Aunt Polly, can I play now?” he asked.

Aunt Polly was surprised. “Did you paint the fence?” she asked.

“Yes, I did,” Tom answered.

Aunt Polly went to the yard and looked at the fence. She was very surprised and very happy. “It’s beautiful!” she said. “Yes, you can play now.”

Tom walked to his friend Joe Harper’s house and played with his friends there. Then he walked home again. There was a new girl in one yard. She had yellow hair and blue eyes. She was beautiful. Tom wanted to talk to her, but she didn’t see him. She went into her house. Tom waited, but she didn’t come out again.

No comments:

Post a Comment

COPYRIGHT © 2018 KUBUKA KAMUS | THEME BY RUMAH ES